Minggu 14 Desember 2025

Kolaborasi lintas sektor, Puskesmas Kopah mewujudkan generasi Kuantan Singingi yang lebih sehat, kuat, dan produktif


  • Ari Kuansing
  • 25 Nop 2025

Jawab Program Gizi Puskesmas Kopah, Silvia Novariza, juga menyampaikan perkembangan positif penanganan stunting di wilayah tersebut. “Alhamdulillah, kasus stunting di Kopah terus menurun. Dulu Kopah masuk tiga besar wilayah dengan kasus stunting tertinggi di Kuansing. Semoga pada triwulan IV ini kami bisa keluar dari kategori itu dan justru menjadi salah satu puskesmas dengan angka stunting terendah,” katanya optimis.

Untuk memperkuat penanganan, Puskesmas Kopah terus menjalankan sejumlah langkah strategis, antara lain: Merujuk balita stunting ke RSUD untuk penanganan lanjutan, Melakukan edukasi bagi ibu-ibu usia produktif, Menyalurkan PMT secara rutin, Melakukan survei kondisi lingkungan rumah tangga, Memantau pertumbuhan balita stunting secara berkala.

Pada kesempatan tersebut, Puskesmas Kopah turut memperkenalkan inovasi “JANGAN MOLOR” (Jaga Anak dari Gangguan Stunting dengan Mengonsumsi Sayur Daun Kelor) kepada Ketua TP PKK Kuansing beserta rombongan. Inovasi ini memanfaatkan tingginya kandungan gizi daun kelor. Mengutip ahli pangan Ir. Ai Dudi Krisnadi (Pangandaran), satu mangkuk sayur kelor memiliki nilai gizi setara dengan:

BERITA LAINNYA